Metode Pembelajaran : Pengertian Menurut Para Ahli dan Macam-macam Metode yang dipakai
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang bertujuan untuk merubah perilaku peserta didik baik itu dari ranah afektif, kognitif, dan juga psikomotor. Pada dasarnya definisi belajar merupakan perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi stimulus dan respon. Proses belajar mengajar akan berjalan dengan lancar jika menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta didik.
Metode pembelajaran merupakan suatu strategi yang digunakan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaraan yang efektif dan efesien. Guru harus mampu menguasai semua metode pembelajaran supaya dapat memvariasikan proses belajar mengajar dengan baik sehingga dapat menarik motivasi belajar peserta didik.
Proses pendidikan pada abad 21 dapat diwujudkan dengan menggunakan strategi dengan pendekatan yang berkualitas sesuai dengan tujuan dari pendidikan abad 21 yaitu membentuk generasi emas tahun 2045 yang dapat bersaing secara global. Pendekatan atau metode pembelajaran yang guru gunakan harus kontekstual, berpusat pada keaktifan siswa, dan juga dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar serta pemanfaatan ICT.
Metode Pembelajaran Menurut Pendapat Para Ahli
Adapun beberapa metode pembelajaran menurut pendapat parah ahli adalah sebagai berikut;
Nana Sudjana mengemukakan definisi metode pembelajaran merupakan suatu cara yang digunakan guru ketika mengadakan hubungan dengan siswa pada waktu berlangsung proses belajar mengajar.
Abdurrahman Ginting Menyebutkan definisi metode pembelajaran merupakan suatu pola yang khusus atau khas ketika mempergunakan berbagai prinsip dasar pendidikan dan juga semua teknik serta sumber daya lainnya yang berkaitan dengan tujuan terjadinya suatu proses pembelajaran pada diri peserta didik.
Ahmadi juga menjelaskan maksud dari metode pembelajaran merupakan suatu ilmu pengetahuan mengenai beberapa tips atau cara belajar mengajar yang dapat dipergunakan oleh pendidik atau guru untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Metode pembelajaran adalah suatu strategi yang dipakai dalam proses belajar mengajar untuk memperlancar kegiatan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Macam-macam Metode Pembelajaran
Guru harus menguasai metode pembelajaran agar dapat memilih metode yang tepat digunakan sesuai dengan karakter peserta didik, adapun Jenis Metode Pembelajaran yang Sering di Gunakan adalah sebagai berikut:
1. Metode Ceramah
Metode ceramah juga sering dikatakan dengan metode konvensional, karena metode ini sering digunakan oleh guru dalam memberikan materi. namun beberapa kekurangan metode ini adalah pembelajaran cenderung pasif, jika guru kurang mampu berkomunikasi dengan baik akan membuat siswa ngantuk dan cenderung bosan di kelas.
Kelebihan dari metode ini guru dapat menyampaikan materi pembelajaran secara menyeluruh dan juga guru dapat menguasai kelas, serta dapat melatih fokus siswa dalam menerima pembelajaran secara lebih baik.
2. Metode Diskusi
Metode diskusi sangat bagus digunakan untuk memecahkan masalah, karena siswa akan berkerja secara berkelompok mencari referensi dari berbagai sumber serta dapat melatih siswa untuk berfikir kritis. metode diskusi ini juga akan mendorong siswa untuk dapat berkomunikasi secara baik dengan cara menyampaikan pendapat.
3. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi disenangi oleh siswa karena pada umumnya siswa akan senang ketika mempraktekkan secara langsung. Metode ini sering dipakai pada pelajaran PJOK, karena pembelajaran lebih banyak dilapangan, siswa akan lebih memahami pelajaran dengan cara mempraktekkan secara nyata.
4. Metode Latihan
Metode Latihan akan mendorong siswa untuk dapat merancang dan mencari informasi dari berbagai referensi untuk dapat menyelesaikan masalah yang telah ditentukan. metode ini akan memberikan kesempatan penuh pada peserta didik untuk lebih kreatif dan fokus dalam menyelesaikan tugasnya.
Metode Resitasi merupakan metode pembelajaran di mana guru memberikan tugas yang telah dirancang kepada siswa supaya siswa dapat mengerjakan kegiatan belajar serta proses berfikir untuk tugas yang telah diberikan. tugas yang diberikan dapat dikerjakan baik itu, di dalam kelas, di halaman sekolah, di laboratorium, di perpustakaan, atau di mana saja asal tugas itu dapat diselesaikan.