Langsung ke konten utama

Pendidikan Karakter : Pengertian Menurut Ahli, Urgensi PPK, dan Penerapan di Sekolah

Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang sangat mengedepankan adap atau tingkah laku manusia secara sadar untuk dapat mengembangkan potensinya dengan nilai-nilai yang sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat

Pendidikan karakter sekarang ini telah dimasukkan kedalam kurikulum sekolah di Indonesia sejak tahun 2013. tujuan dari pendidikan karakter dimasukkan kedalam kurikulum sekolah agar para peserta didik sedari dini terbiasa dengan penanaman moral yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Pada tahun 2017 presiden Joko Widodo menandatangani peraturan penguatan pendidikan karakter yang termaktum dalam PERPRES No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. artinya ada keseriusan dari pemerintah dalam membenahi karakter putra putri Indonesia menjadi lebih baik.

Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Pendapat Para Ahli

Untuk dapat lebih memahami tentang pendidikan karakter mari lihat pendidikan karakter menurut pendapat para ahli berikut ini:

1. Pendidikan Karakter Menurut Ki Hajar Dewantara
Menurut bapak pendidikan indonesia atau yang lebih dikenal dengan ki Hajar Dewantara menyebutkan karakter atau budi pekerti harus menjadi inti dari pendidikan. Penguatan pendidikan karakter harus sejalan dengan "olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olahraga.

2. Pendidikan Karakter Menurut T.Ramli 
Ramli pada tahun 2003 mengungkapkan bahwa pendidikan karakter mempunyai esensi dan makna yang sama dengan pendidikan akhlak dan moral. dengan tujuan membentuk putra-putri bangsa supaya menjadi pribadi yang baik

3. Pendidikan Karakter Menurut Kertajaya
Kertajaya mengungkapkan bahwa pendidikan Karakter adalah suatu ciri khas yang dimiliki oleh  individu. Merupakan Karakteristik asli yang berakar pada kepribadian, individu benda, dan “mesin” yang dapat mendorong bagaimana cara bertindak, berperilaku, katakanlah, dan menanggapi sesuatu dengan baik.

4. Pendidikan Karakter Menurut Thomas Lickona
Thomas Lickona mengungkapkan bahwa pendidikan karakter adalah usaha yang dilakukan secara sengaja dengan tujuan membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan dan melakukan nilai-nilai etika pokok.

5. Pendidikan Karakter Menurut Jhon W. Santrock
John W. Santrock, menyebutkan pendidikan karakter adalah pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan secara langsung kepada siswa siswi untuk menanamkan nilai moral dan akhlak serta memberikan pelajaran kepada  peserta didik mengenai pengetahuan akhlak dan moral agar mencegah perilaku yang dilarang.


Urgensi Penguatan Pendidikan Karakter

Penguatan Pendidikan karakter adalah sebagai fondasi dalam pembangunan bangsa seiring dengan pembangunan sumber daya manusia artinya dengan bagusnya karakter putra putri bangsa maka akan semakin kokohnya fondasi bangsa yang berjiwa pancasila.

Disamping itu penguatan pendidikan karakter diterapkan di seluruh sekolah adalah untuk menghadapi kondisi degradasi atau penurunan kualitas akhlak dan moral para peserta didik. Sudah sering kita lihat banyak anak-anak usia sekolah sudah terlibat kriminal, di sekolah banyak peserta didik yang tidak lagi mematuhi guru, bahkan sudah berani memenjarakan guru mereka sendiri.

Selain itu tantangan era global sangat besar, anak-anak kita harus dibekali dengan keterampilan abad 21 untuk dapat bersaing dengan bangsa lain. pembangunan Sumber daya manusia harus sejalan dengan penguatan pendidikan karakter agar menciptakan generasi emas yang berdaya saing dan berjiwa pancasila pada tahun 2045.

Penerapan 5 Nilai Karakter di Sekolah

Kebijakan Penguatan pendidikan karakter sekarang ini telah terintegrasi dalam gerakan nasional revolusi mental (GNRM) yaitu meliputi perubahan cara berpikir, bersikap, dan bertindak menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Adapun 5 Nilai Utama karakter yaitu Religius, Nasionalisme,  Kemandirian, Gotong Royong, dan Integritas. nilai-nilai ini harus diajarkan, dibiasakan, dilatih konsisten, sehingga menjadi kebiasaan, menjadi karakter dan akhirnya menjadi budaya.

Contoh penerapan 5 nilai utama karakter di Sekolah sebagai berikut:
  1. Religius merupakan Keta'atan kepada Tuhan yang maha Esa, contoh berdoa sebelum proses belajar mengajar, shalat zhuhur berjama'ah dan juga rutin mengerjakan shalat dhuha.
  2. Nasionalisme adalah mementingkan kepentingan nasional diatas kepentingan diri sendiri, contoh mengikuti upacara, menyanyikan lagu Kebangsaan.
  3. Kemandirian, contoh Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan, Datang kesekolah tepat waktu, dan pelaksanaan piket di kelas.
  4. Gotong Royong, Contoh penerapan di sekolah adalah melakukan bakam, melaksanakan piket, dan saling membantu sesama.
  5. Integritas, contoh penerapannya adalah kerapian berpakaian, datang kesekolah tepat waktu, belajar dengan rajin dan juga tidak pernah bolos sekolah.


Postingan populer dari blog ini

9 Tempat Kuliner Enak Di Bireuen Yang Bikin Ketagihan

Bireuen adalah salah satu daerah yang ada di pertengahan antara Banda Aceh dan Medan,  Bireuen sendiri merupakan nama sebuah kota yang ada di Provinsi Aceh, Indonesia, termasuk salah satu diantara kota terbesar yang ada di Aceh.  Dikutip dari wikipedia Kota Bireuen dulunya juga di lintasi oleh jalur kereta Api dari Banda Aceh - Medan. Kota Bireuen meliputi kecamatan Kota Juang, kecamatan Kuala, kecamatan Jeumpa dan kecamatan Juli. Jika anda berkunjung ke kota bireuen namun bingung ingin makan apa? ngga usah sedih. pada postingan kali melykuliner akan mengupas 9 Tempat Makan Enak yang wajib anda coba jika berkunjung ke Bireuen.  9 Daftar Tempat Makan Enak Di Bireuen Berikut ini beberapa daftar tempat makanan yang enak yang ada di Bireuen yang telah melykuliner rangkum sebagai berikut: 1. Sate Apaleh Geurugok Sate apaleh Geurugok merupakan tempat makan paling terkenal di Bireuen. kalau anda ke bireuen anda mesti mencoba makanan yang satu ini. Alamat: Jln. Lintas, Jl. Medan - Banda Aceh,

Pengertian Minat dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat

Minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat tidak termasuk istilah populer dalam psikologi karena ketergantungannya yang banyak pada faktor-faktor internal lainnya seperti: pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan. Namun, terlepas dari masalah populer atau tidak, minat seperti yang dipahami dan dipakai oleh orang selama ini dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar  dalam bidang-bidang studi tertentu. Penulis menyimpulkan bahwa minat merupakan dorongan yang terlahir akibat suatu rangsangan ketertarikan pada sesuatu, yang sangat disenangi dan membuat diri kita bangga akan hal itu baik itu pekerjaan, kegiatan olahraga dan objek apa saja yang nyaman dan digemari. Pengertian Minat Menurut Pendapat Ahli Menurut Mapiare (1982:62) “minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pengertian, prasangka atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada pil

Kenali 5 Tanda Terjebak dalam Hubungan Sepihak

Hubungan percintaan yang baik dibangun oleh dua orang yang saling mencintai. maka dari itu keseimbangan menjadi kunci ideal dari hubungan asmara tersebut.  Karena dijalani oleh dua pihak, pasti harus ada timbal balik, seperti halnya olahraga bulu tangkis,. Rasanya aneh dan tak nyaman sekali jika dimainkan seorang diri.  Hubungan seharusnyapun begitu. walaupun sudah terikat status, hubungan yang dijalani dan dihargai oleh satu pihak saja akan terasa percuma dan melelahkan.   Hubungan yang sehat tentu mudah dikenali ketika Anda berada di dalamnya. Cinta yang sangat besar dan setiap pasangan hanya ingin melakukan segalanya dengan kekuatan mereka untuk membuat yang lain bahagia.  Pasangan Anda pun ingin membuktikan betapa Anda dihormati, dicintai, dihargai, diperhatikan, dan dirawat olehnya. Namun, hubungan yang sudah tidak sehat akan agak susahuntuk dikenali. Dibutakan oleh cinta adalah masalah nyata, dan berat untuk mengaku pada diri sendiri saat Anda tidak benar-benar bahagia dengan pas