Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Forex: Candlestick Hammer


Candlestick pattern merupakan salah satu teknik pada teknikal analisis yang dipopulerkan oleh jepang. pada kesempatan kali ini penulis akan menguraikan sedikit tentang salah satu pola pada single candlestick pattern yang mempunyai akurasi tinggi terhadap perubahan arah atau trend reversal. pola candle ini sering disebut dengan Hammer.


Apa Itu Hammer 

Dalam Trading Forex, Hammer merupakan salah satu pola candlestick yang digunakan untuk mengidentifikasi harga akan bergerak bull atau bear. disebut hammer karena bentuknya menyerupai palu, bentuk hammer ditandai dengan body kecil dan mempunyai shadow atau ekor dengan ukuran dua kali body.
Gambar Hammer


Cara Trading Dengan Candlestick Pattern Hammer


Selain dari bentuknya, Hammer juga ditandai berdasarkan letaknya, jika posisinya ditengah-tengah suatu trend maka itu tidak bisa dijadikan acuan untuk open posisi, jika letaknya dipuncak suatu trend itu disebut dengan hanging man bukan hammer lagi. Pola hammer terletak di lembah setelah trend sell. untuk dapat melakukan open posisi menggunakan pola hammer ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
1. Hammer terletak dilembah trend sell
2. Sebaiknya Hammer berwarna Bull (BUY)
3. Untuk Open posisi perhatikan candle setelah pola hammer terbentuk. jika candle yang terbentuk setelah pola hammer bodynya melewati candle yang dibelakang hammer maka konfirmasi untuk BUY. dan sebaliknya jika candle yang terbentuk setelah pola hammer bodynya kecil atau tidak melewati candle yang dibelakang hammer maka sebaiknya TIDAK mengambil posisi untuk BUY.
Contoh:
Berdasarkan gambar diatas dapat dilakukan order BUY karena terdapat candle konfirmasi, yaitu body nomor 3 melewati body candle nomor 1 atau candle sebelum pola hammer (no 2).
Pada contoh yang diatas sebaiknya jangan melakukan order BUY, karena candle konfirmasinya (body candle no 3) tidak melewati body candle no 1. jadi syarat konfirmasi pada contoh diatas batal.
Mari lihat pada history chartnya:
pada gambar chart diatas dapat diperhatikan setelah trend menurun terdapat pola candle hammer yang artinya akan ada pembalikan harga atau reversal, namun candle setelah hammer tidak melewati garis konfirmasi artinya batal.
Pada chart diatas dapat dilihat setelah terbentuk pola candle hammer muncul candle besar yang melewati garis konfirmasi, artinya valid untuk open posisi buy setelah berganti candle, atau berganti jam. posisikan stoploss beberapa pips dibawah ekor hammer.

Selalu gunakan money management yang baik untuk mengurangi resiko kerugian, segala keputusan yang diambil menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing, melykuliner.com tidak menanggung semua kerugian yang terjadi. Semoga bermanfaat