Teknik Scalping Forex menggunakan Trendline
Selamat Siang sobat, pada kesempatan kali ini Penulis akan membahas trading simple menggunakan trendline. bagi anda yang memakai scalping, teknik trendline juga cocok dipakai untuk trading harian, trendline bisa digunakan pada timefrime berapapun dan juga dapat dipadukan dengan beberapa teknik seperti candlestick, fibonacci, dan sebagainya
Apa Itu Trendline
Trendline merupakan analisa teknikal yang paling banyak digunakan oleh para trader, hal ini dikarenakan teknik ini sangat sederhana dan mudah untuk digunakan. Trendline adalah garis yang disediakan pada MT4 dengan tujuan melihat trend pergerakan market. garis trendline dihubungkan pada titik-titik lembah dan titik-titik puncak. untuk menarik garis trendline diperlukan dua titik puncak atau titik lembah.
Cara Entry dengan Menggunakan Trendline
untuk melakukan entry dengan menggunakan trendline caranya cukup mudah, anda tinggal mencari dua puncak atau dua lembah yang akan dijadikan target untuk entry.
Gambar diatas adalah pair GBP/USD tanggal 2 januari 2019, dari gambar diatas dapat kita analisis yaitu 2 titik lembah yang akan digunakan untuk menarik trendline. Seperti yang terlihat pada gambar diatas, silahkan tarik garis diantara dua support, dan tunggu pergerakan harga kembali lagi ke garis trendline. entry buy ketika harga kembali ke garis trendline dan entry sell ketika harga break atau menembus garis trendline.
Pada gambar diatas dapat diperhatikan, harga kembali lagi ke area trendline yang telah dipasang, dan entry Buy. dengan stoploss 20 pip pada broker 4 digit. untuk takeprofit nya bisa diambil 10 sampai 30 pip.
Pada chart diatas pergerakan harga retest pada area trendline sebesar 40 pips, artinya takeprofit pada entry yang pertama tadi.
Contoh yang lain:
Berdasarkan gambar diatas dapat dianalisis trendline yang kita pasang telah dibreak atau ditembus, dan ini merupakan signal untuk mengambil posisi SELL, hati-hati ketika harga break, harga kemungkinan akan koreksi balek ke trendline sebelum benar-benar terjun, jadi SL yang kita pasang juga lumayan jauh, kalau contoh diatas, SL nya sekitar 60 pip (untuk broker 4 digit) dan TP nya 80 pip atau pas di support.
Gambar diatas dapat diperhatikan entry telah Take Profit untuk posisi sell.
Pada Tanggal 3 januari 2019 dapat digambar lagi garis trendline pada pair GBP/USD yaitu dengan menggabungkan 2 titik puncak. perhatikan gambar:
Pada gambar diatas dapat diperhatikan terdapat dua puncak dan cocok untuk di tarik garis trendline.
Pada gambar diatas, harga bergerak naik menembus trendline atau breakout, artinya signal untuk open posisi Buy. dengan Stoploss 34 pip dan TP 50 pip.
ternyata harga naik tidak sampai 50 pip, maka tunggu harga koreksi lagi ke garis trendline. dan open posisi buy lagi. Take profit sekitar 70 pip atau pas di resisten terdekat.
berdasarkan gambar diatas dapat diperhatikan harga bergerak naik dan menyentuh takeprofit yang telah di pasang tadi.
Trading forex adalah bisnis yang sangat beresiko, Selalu gunakan money management yang baik untuk mengurangi resiko kerugian, segala keputusan yang diambil menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing, melykuliner.com tidak menanggung semua kerugian yang terjadi. Semoga bermanfaat