Media pembelajaran sangat penting dikuasai oleh guru supaya pembelajaran yang disajikan tidak monoton. guru yang dapat menyiapkan media pembelajaran yang baik dan kreatif akan membuat peserta didik semangat untuk mengikuti pembelajaran.
Media pembelajaran memiliki fungsi pokok sebagai perantara dalam proses pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembalajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu.
Di samping membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa menigkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi.
Media Pembelajaran juga diartikan segala sesuatu yang bisa dipergunakan untuk menstimulus pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Pengertian Media Pembelajaran Menurut Para Ahli
Menurut Sumiati & Asra (2009: 3) komponen-komponen pembelajaran meliputi peserta didik, guru, tujuan pembelajaran, materi/isi, metode, media dan evaluasi. Media pembelajaran merupakan salah satu komponen yang penting dalam proses pembelajaran.
Rusman, 2013: 42 menjelaskan bahwa Media pembelajaran merupakan salah satu alat untuk mempertinggi proses interekasi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan lingkungan serta sebagai alat bantu mengajar yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran.
Menurut Kemp dan Dayton (dalam Azhar Arsyad, 2002:20- 21), media dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok yang besar jumlahnya, yaitu dalam hal (1) memotivasi minat atau tiindakan, (2) menyajikan informasi, dan (3) memberi instruksi.
Djamarah, 2002 Mengartikan Media pembelajaran adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran.
Gagne dan Briggs (1975) dalam Arsyad (2011:4) mengemukakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto gambar, grafik, televisi, dan komputer.
Hamalik (dalam Arsyad, 2003: 15) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Paparan fungsi media pengajaran Hamalik di atas menekankan bahwa penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar dapat meningkatkan motivasi dan keinginan belajar siswa serta siswa dapat tertarik dan lebih mudah memahami materi yang disampaikan.