Selain genetik, proses penuaan juga dipengaruhi oleh gaya hidup sehari-hari. Misalnya dari pola makan, bagaimana cara merawat diri, dan lain-lain.
Berikut ini beberapa kebiasaan yang sebaiknya kamu hindari mulai dari sekarang karena akan memicu penuaan dini dikutip dari situs idntimes.com.
1. Stress
Masalah ekonomi, percintaan, hubungan keluarga, atau masalah di tempat kerja, bisa membuat seseorang mengalami stres berkepanjangan. Akibatnya, tidur jadi terganggu yang bisa memicu penuaan kulit.
Stres kronis juga bisa menyebabkan inflamasi. Menurut laporan yang terbit di dalam The American Journal of Geriatric Psychiatry, inflamasi telah dihubungkan dengan insomnia, risiko penyakit Alzheimer, penurunan fungsi kognitif otak, menyebabkan aterosklerosis (pengerasan pembuluh arteri akibat timbunan plak), resistansi insulin, diabetes, dan sindrom metabolik.
Stres memang tidak bisa dihindari. Karena, namanya hidup, pasti selalu ada masalah. Namun, yang bisa kamu lakukan adalah mengelola stres supaya bisa ditekan seminimal mungkin. Misalnya dengan menyeimbangkan waktu kerja dengan kehidupan pribadi, rutin melakukan meditasi atau latihan pernapasan supaya pikiran tetap bisa tenang dan jernih, meski dilanda berbagai masalah.
2. Kurang Gerak
Masyarakat modern saat ini cenderung menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk. Baik saat kerja maupun ketika istirahat di rumah. Bahkan, saat ingin membeli sesuatu, tak perlu lagi repot jalan kaki dengan maraknya layanan pesan antar.
Gaya hidup sedenter (sedentary lifestyle) ini tak hanya bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, tapi juga dapat memicu penuaan dini.
Sebuah penelitian yang terbit dalam American Journal of Epidemiology menemukan, partisipan perempuan lansia yang duduk lebih dari 10 jam per hari dan minim aktivitas fisik, usia biologis sel-sel tubuhnya 8 tahun lebih tua dari usia kronologis (usia yang dihitung sejak seseorang lahir ke dunia).
Para peneliti menyimpulkan, gaya hidup sedenter dapat memperpendek telomer, yakni ujung DNA yang bertugas melindungi kromosom dari kerusakan. Seiring pertambahan usia, ukurannya akan semakin pendek.
Akibat gaya hidup yang tidak sehat, misalnya obesitas atau merokok, telomer ini bisa memendek sebelum waktunya. Ukuran telomer yang pendek telah dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular, diabetes, serta sebagian besar jenis kanker.
Kalau profesimu memang menuntut untuk duduk lama, kamu bisa siasati dengan memberi jeda sekitar 5 menit untuk melakukan peregangan (stretching) setiap 1 jam sekali. Dengan begitu, tubuhmu tidak terus-menerus berada dalam satu posisi. Selain itu, selalu sempatkan olahraga rutin agar peredaran darah lancar dan penuaan dini bisa dicegah.
3. Pola makan tidak sehat
Kebiasaan lain yang bisa memicu penuaan dini adalah hobi konsumsi makanan dan minuman manis. Melansir Skin and Diet, menurut Rajani Katta, MD, ahli dermatologi di Texas, Amerika Serikat (AS), asupan tinggi gula tambahan dan karbohidrat olahan dapat memicu kadar gula darah tinggi.
Hal ini akan merusak kolagen, menyebabkan penuaan dini yang ditandai dengan munculnya keriput dan kulit kendur.
Lanjutnya, saat gula darah naik, akan memicu proses kimia yang disebut dengan glikasi, menghasilnya senyawa advanced glycation end products (AGEs). Senyawa inilah yang kemudian merusak kolagen, sehingga kulit kehilangan elastisitasnya, menjadi kendur dan muncul keriput.
Karena itu, buat kamu yang selama ini senang banget dengan makanan dan minuman manis, pikir seribu kali, deh. Selain bisa meningkatkan risiko penyakit berbahaya seperti diabetes, bisa merusak penampilan kamu juga.
4. kurang tidur
Ibarat mesin, jika digunakan terus-menerus tanpa istirahat, maka akan cepat rusak. Begitu pula dengan manusia. Manusia butuh tidur agar tubuh dapat segar kembali dan bisa melakukan proses regenerasi sel.
Lewat penelitian yang diterbitkan dalam Clinical and Experimental Dermatology, ditemukan bahwa orang yang cukup tidur memiliki skor penuaan kulit intrinsik lebih rendah dibanding mereka yang kurang tidur.
Partisipan yang tidur 7-9 jam juga mempunyai kemampuan pemulihan dari eritema (munculnya bercak kemerahan pada kulit, salah satunya akibat paparan sinar matahari), lebih baik dibanding mereka yang durasi tidurnya kurang dari 5 jam.
Dari segi penampilan, mereka yang tidur dengan durasi lebih lama dilaporkan terlihat lebih menarik dibandingkan orang dengan durasi tidur lebih sedikit.
Mencegah penuaan dini
Ibarat kata pepatah mencegah lebih baik dari pada mengobati. Penuaan dinipun bisa dicegah dengan cara yang telah kami rangkum dari situs health.kompas.com.
- Gunakan tabir surya Mengenakan tabir surya dengan minimal SPF 30 setiap hari bisa menghalagi radiasi sinar ultraviolet yang memicu penuaan dini.
- Hapus riasan sebelum tidur Kebiasaan mencuci muka bisa memengaruhi penampilan kulit. Sebaiknya, bersihkan wajah dua kali sehari menggunakan air hangat dan pembersih ringan. Pastikan wajah juga bebas dari alas bedak dan residu lain sebelum tidur.
- Tidur teratur Tidur teratur dan berkualitas akan memberi waktu kulit untuk melakukan regenerasi sehingga bisa terlihat segar setiap hari.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang Diet seimbang membantu memastikan kita mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan sel kulit yang sehat.
- Jaga asupan cairan Dehidrasi bisa membuat kerutan lebih cepat muncul. Untuk mencegahnya, konsumsi minimal delapan gelas air setiap hari untuk menghidrasi tubuh.
- Rutin olahraga Rutin olahraga membantu meningkatkan sirkulasi tubuh, yang membuat kulit lebih sehat. Hal ini dapat membantu kulit terlihat lebih muda.