Palestina Merupakan Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Negara Indonesia
Indonesia selalu mendukung kemerdekaan Palestina dari Israel bahkan sejak zaman Bung Karno. Dukungan dari Indonesia tak lepas dari sejarah masa lalu antara dua negara.
Indonesia merupakan bangsa yang sangat setia mendukung Palestina sampai saat detik ini, meskipun konflik antara Palestina dan Israel kembali memanas akibat status Yerusalem, bangsa Indonesia secara tegas memberi dukungan kepada Palestina.
Sejak zaman Bung Karno Indonesia tetap setia mendukung kemerdekaan Palestina dari Israel namun Dukungan dari Indonesia tak lepas dari sejarah masa lalu antara dua negara tersebut.
Baca Juga: Palestina akan menggelar pemilu pertama setelah 15 tahun terakhir
Palestina merupakan negara pertama yang mengakui kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bahkan sebelum resmi merdeka.
Indonesia memproklamasikan kemerdekaan secara de facto pada 17 Agustus 1945. Guna menjadi negara yang berdiri utuh (de jure) tentunya sangat membutuhkan pengakuan dari negara lain.
Dikutip dari buku berjudul Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri, Palestina mengakui kemerdekaan Indonesia di saat negara-negara lain belum memutuskan sikap. Pengakuan ini dilontarkan saat Indonesia masih dijajah tentara Jepang.
Pada September 1944, Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini mengakui dan mendukung kemerdekaan Indonesia sebelum negara Arab yang lain.
Baca Juga: Tahanan Palestina akan divaksin di Penjara Israel
Dalam buku yang ditulis oleh Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia, M. Zein Hassan Lc pada halaman 40 itu juga diterangkan bahwa pengakuan Mufti Besar Palestina, Amin Al-Husaini diumumkan melalui Radio Berlin berbahasa Arab.
Berita yang disiarkan melalui radio tersebut terus disebarluaskan selama 2 hari berturut-turut. Bahkan buletin harian “Al-Ahram” yang terkenal juga menyiarkan berita itu.
Saat itu, Amin Al-Husaini diketahui tengah bersembunyi di Jerman pada permulaan Perang Dunia II. Ulama kharismatik tersebut mengumumkan dukungannya atas kemerdekaan Indonesia di tengah situasi sulit.
Baca Juga: Kemenlu bantah kabar hubungan normalisasi Indonesia-Israel
Ia diketahui tengah berjuang melawan imperialis Inggris dan Zionis yang ingin menguasai kota Al-Quds, Palestina. Tak hanya memberi dukungan, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini kemudian mendesak Negara-negara Timur Tengah lainnya untuk mengikuti jejaknya.
Seruan yang disampaikan Muhammad Amin Al-Husaini ini kemudian disambut baik oleh Mesir. Setelah Palestina, Mesir jadi negara selanjutnya yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Mesir mengakui kedaulatan Republik Indonesia tepatnya pada 22 Maret 1946.
Sumber: Sahabat Palestina memanggil