Teknik Dasar Bola Basket dan Sejarah Perkembangannya di Indonesia
Bola basket adalah olahraga yang dimainkan oleh dua regu baik putera maupun putri yang masing-masing regu yang terdiri dari 5 orang pemain. Jenis permainan ini bertujuan untuk mencari nilai sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan ke keranjang lawan dan mencegah lawan untuk mendapat nilai.
Dalam memainkan bola, pemain boleh mendorong bola. Memukul bola dengan telapak tangan terbuka, melemparkan atau menggiring bola ke segala penjuru dalam lapangan permainan.
Stoker (1992:23) menjelaskan : “Permainan bola basket adalah permainan yang bertujuan untuk memasukan bola sebanyak mungkin kedalam keranjang basket lawan, sementara itu berusaha untuk mencegah terjadinya tembakan kekeranjang basket sendiri”.
Permainan ini sangat berlawanan dengan permainan sepak bola, karena permainan basket menggunakan tangan (hand ball). didalam permainan bola basket tidak mengenal spesialis pada saat bertanding, setiap pemain sekaligus berfungsi selaku penyerang dan juga sebagai pemain bertahan.
Penguasaan teknik shooting atau menembakan bola ke keranjang sangat perlu dikuasai oleh setiap pemain. Tim yang memiliki pemain yang menguasai teknik shooting dengan baik, maka cenderung memenangkan pertandingan.
Teknik shooting dalam permainan bola basket merupakan teknik yang paling utama dan terpenting untuk dikuasai. Kalah dan menang satu regu sangat tergantung dari jumlah memasukan bola kekeranjang basket.
Sejarah Permainan Bola Basket
Permainan bola basket dimulai dari Amerika Serikat yang diciptakan oleh seorang guru olahraga pendidikan yang bernama James A. Naismith pada tahun 1891.
Pada mulanya mereka membutuhkan permainan yang bergerak cepat, terutama pada saat musim dingin dan dapat dimainkan dalam ruangan terturup kerana itu Mr. Naismith meciptakan permainan tidak mengandung unsur menendang, menjegal, menarik dan mudah di pelajari.
James A. Naismith mengunakan keranjang buah, yang ditempatkan agak tinggi di belakang garis permainan masing-masing regu, karena itu disebut dengan nama bola keranjang atau basket ball.
Terciptanya permainan bola basket didasarkan karena kurangnyaminat masyarakattentang gerak badan pada waktu musim dingin yang panjang. Untuk mengisi kebutuhan tersebut diperlukan suatu jenis cabang olahraga yang menyenangkan, mudah dipelajari dan tidak menimbulkan permainan yang membahayakan bagi pesertanya.
Melalui penciptaan permainan ini maka kebutuhan untuk aktivitas fisik pada musim dingin tersebut dapat terpenuhi. Dalam permainan pertama, James Naismith memakai dua buah keranjang buah pada dinding tembok dan melemparkan bola ke dalam keranjang tersebut (Ambler, 1986:23)
Setahun setelah diciptakannya yaitu pada tahun 1892 James A. Naismith memperkenalkan permainan ini kepada masyarakat Amerika Serikat dan ternyata permainan ini mendapat sambutan yang baik dan cepat berkembang, pada tahun 1894 peraturan permainan bola basket dibuat dan kata basket ball secara resmi diterima dalam perbendaharaan Inggris.
Sejak diciptakannya, permainan bola basket mengalami kemajuan yang sangat pesat dan terus menerus dilakukan penyempurnaan, baik peraturan maupun teknik permainannya. Pertama dimainkan pemain setiap regu diizinkan sekitar tiga sampai empat puluh orang pemain. Sedangkan saat ini telah mendapat revisi hingga hanya dimainkan oleh lima orang pemain saja untuk setiap regu.
Pada tahun 1924 bola basket di demonstrasikan pada Oiympiade di Perancis. Pada tanggal 21 Juni 1932 atas prakarsa Ambler Beni, Direktur sekolah olahraga di Jenewa diadakan konfrensi bola basket yang pertama. Dalam konferensi ini terbentuklah Federasi Bola Basket Intemasional yang diberi nama "Federation The Basket Ball Amateur" yang disingkat dengan FIBA.
Sejarah Perbasi di Indonesia
Perkembangan bola basket di Indonesia mulai masuk dan di perkenalkan setelah perang ke II. Permainan ini dibawa dan dikembangkan oleh perantau-perantau bangsa Cina.
Sejak diperkenalkan sampai sekarang permainan bola basket di Indonesia berkembang dengan cepat. Hal ini dapat dibuktikan melalui pertandingan cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON I tahun 48 di Surakarta. Pada PON tersebut bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang di pertandingkan (Abdoellah, 1981:24).
Pada tahun 1936 untuk pertama sekali permainan bola basket dipertandingkan pada Oiympiade di Jerman, yang diikuti oleh 21 negara di dunia. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) yang pertama dilaksanakan di Surakarta tahun 1948 bola basket telah dimasukkan ke dalam acara pertandingan.
Pada tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah basket ball seluruh Indonesia disingkat dengan PERBASI, dan pada tahun 1953 PERBASI diterima menjadi anggota FIBA. Pada tahun 1955 kepanjangan PERBASI diubah menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dengan singkatan tetap PERBASI.
Semenjak diciptakan permainan bola basket, perkembangannya mengalami perubahan yang sangat pesat dan terus menerus dilakukan penyempumaannya, baik peraturan maupun teknik permainannya.
Pertama sekali diizinkan tiga sampai empat puluh pemain dalam satu regu. Sedangkan setelah mengalami perkembangan pada akhirnya jumlah pemain setiap regunya terdiri dari lima orang.
Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Teknik dasar permainan bola basket terdiri dari, lempar tangkap bola (passing), memantulkan bola (dribbling), menembak bola ke ring basket (shooting), berputar badan (pivot), oleh kaki (foot work), melompat atau meloncati (jumping), dan gerak tipu dengan bola atau tidak dengan bola (fakes and fainis).
Semua teknik dasar ini harus dapat dikuasai oleh pemain bola basket, sehingga akan dapat menjadi pemain bola basket yang handal dan berprestasi.
Untuk lebih jelasnya mengenai teknik dasar permainan bola basket ini adalah sebagai berikut:
Mengoper (Passing)
Cara tercepat mengirim bola adalah dengan cara passing. Ini juga merupakan cara yang paling riskan, karena lawan bisa memotong operan yang dilakukan. Untuk operan pendek dilakukan dengan kedua tangan tinggi dada (two hand chest pass).
Pegang bola dengan kedua tangan jari-jari kedepan, ibu jari berada pada belakang bola Sewaktu melakukan operan tarik bola kembali kedada, putar sehinga ibu jari berada dibawah bola.
Selanjutnya melangkahlah dengan kaki yang berada didepan sementara mendorong tangan lurus kedepan. Dengan memanfaatkan pergelangan, ternbakkan bola pada sipenerima.
Mengoperkan bola harus dilakukan dengan gerakan cepat dan langsung. Teknik mengoper bola ini dapat dilakukan dengan dua tangan atau satu tangan. Operan yang dilakukan secara taktis tepat waktu dan akurat dapat menciptakan peluang untuk mencetak skor.
Menurut Abidin (1999:46), bahwa: ”Sebuah tim bola basket yang mampu mengontrol bola dengan menggunakan operan dan tangkapan yang baik, akan mempunyai kesempatan yang luas untuk mencetak skor”.
Jika lawan pengawal telalu dekat dan kedua tangannya diangkat tinggi, lakukan two hand under pass. Peganglah bola rapat dan setingi pinggang, lutut dibengkokkan setengah jongkok. Dengan kekuatan setengah pergelangan, lakukan operan bola dibawah tangan lawan.
Jika pemain lawan mengawal dengan tangan nya setinggi pinggang atau dada, lakukan 'Two hand bounce pass". Kedua lutut dibengkokkan, pegang bola setinggi pinggang, pandangan lurus kedepan dengan tipuan kekiri dan selanjutnya kekanan.
Jika menerima bola dalam keadaan tidak dijaga lawan, bengkokkan lutut, kaki yang berada dibelakang hampir pada posisi berlutut. Luruskan kadua tangan pukul bola kebawah dengan pantulan kearah penerima.
Untuk melempar bola tinggi pada teman, gunakan "two hand overhead pass". Pegang bola rapat kebadan jari sedikit didepan kepala. Lakukan langkah kedepan pada saat membengkokkan kembali pegelangan. Selanjutnya dorong bola kedepan dengan aksi pergelangan yang cepat Jika semua pemain regu berada dibelakang, maka harus dilakukan "hook pass".
Pada mengarahkan kaki pada teman yang akan dioper bola, angkat bola seperti membuat setengah lingkaran di atas kepala dan tangan yang satu lagi melakukan passing. Masih ada satu cara melakukan operan yaitu "hand off". Pada saat teman seregu berlari kedepan, berikan bola. Untuk melakukan ketepatan waktu.
Dalam melakukan operan ada tiga teknik yang bisa dipelajari untuk permaian bola basket. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut:
1. Operan Bola dengan Dua Tangan Depan Dada
Jenis operan ini merupakan operan yang paling sering di gunakan dalam permainan bola basket. Jenis operan ini digunakan untuk operan pendek kepada teman bermain yang tidak di jaga oleh lawan secara ketat.
Jarak operan ini berkisar antara 5-7 meter pelaksana operan ini dikemukakan oleh Ambler (1986:25) yaitu: “Mengoper bola dari posisi setinggi dada merupakan teknik yang paling sering dipakai dalam permainan biasa.
Teknik mengoper bola setinggi dada ini di sebut demikian karena memegang bola dilempar dari depan dada pemain, jari-jari pemain diletakkan disisi-sisi bola, yang kemudian didorong keluar dengan bantuan pergelangan tangan dan jarid. Jari kelingking memutar ke atas untuk mendorong bola sejauh mungkin”.
Gambar Operan dengan dua tangan di depan dada
2. Teknik Overhead Pass (Operan dengan Dua Tangan Diatas Kepala)
Mengoper bola diatas kepala mungkin merupakan cara mengalih tangankan bola yang paling sering digunakan dalam permainan bola basket modern, bola dilempar dari posisi di depan atas kepala dengan gerakan pergelangan tangan ke arah bawah yang kuat sekali, perhatikan tanda isyarat yang diberikan oleh penerima bola (Ambler, 1986:26).
Biasanya operan ini digunakan oleh pemain-pemain jangkung, sehingga mampu melampaui daya raih lawan, operan ini juga digunakan untuk operan cepat untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar Operan dengan dua tangan di atas kepala
3. Operan dari Samping
Operan dari samping badan digunakan operan jarak sedang antara 8 sampai 20 meter biasanya digunakan untuk serangan cepat.
Teknik pelaksanaannya dikemukakan oleh Ambler (1986:27) yaitu: “Mengoperakan bola dengan tangan dan posisi seperti akan melempar lembing, sangat berguna untuk melempar bola agar dapat mencapai jarak menengah dan jauh lemparan ini baik sekali untuk dilemparkan kearah teman seregu yang sedang bergerak menuju kearah pertahanan lawan jari-jari tangan hams terbuka lebar”
Keahlian passing atau mengoper bola dalam permainan bola basket menjadi salah satu yang terbaik dalam rangka untuk menciptakan skor. Dengan memiliki penguasaan teknik mengoper bola yang baik, akan dapat membantu pada tim ketingkat permainan bola basket yang baik.
Gambar Teknik Mengoper dari samping Bola Basket
Menggiring Bola (Dribbling)
Menggiring atau membawa bola merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari permainan bola basket dan ini sangat penting untuk bermain individu dan tim.
Menurut Dinata (2003:7), bahwa: "Dribbling digunakan untuk mencegah pemain berjalan dengan bola dan untuk memastikan amannya bola dari usaha lawan yang ingin merebutnya".
Dalam permainan bola basket setiap tim paling sedikitnya butuh satu orang pemain yang ahli dalam melakukan menggiring bola dengan cepat, terutama untuk melakukan terobosan ke pertahanan lawan yang dijaga ketat.
Gambar Teknik Menggiring (Dribbling) Bola Basket
Menembak atau Memasukkan Bola (Shooting)
Keahlian dasar yang harus dimiliki oleh setiap pemain bola basket adalah menembak, hal ini sangat berbeda dengan jenis permainan lainnya, misalnya permainan sepak bola.
Adapun menurut Abidin (1999:58), ia mengutarakan bahwa: "Menembak adalah keahlian yang sangat penting didalam olahraga bola basket".
Selanjutnya Ambler (1986:31) mengemukakah: “Keterampilan terpenting dalam permainan bola basket adalah kemampuan untuk shooting atau menembakan bola ke dalam keranjang.
Keterampilan ini merupakan suatu keterampilan yang mampu memberikan hasil nyata secara langsung. Selain itu memasukan bola ke dalam keranjang merupakan inti dari strategi permainan bolabasket”.
Gambar Teknik Menembak atau Memasukkan Bola (Shooting)
Untuk dapat melakukan tembakan dengan baik, maka yang harus mendapat perhatian khusus adalah persiapan untuk melakukan tembakan.
Persiapan untuk melakukan tembakan dalam permainan bola basket, antara lain meliputi: (1) Posisi tangan, (2) Pandangan, (3) Keseimbangan, dan (4) Irama menembak .