5 Makanan Khas Bireuen Provinsi Aceh Yang Wajib Kamu Coba
Selamat pagi sahabat, apa kabar hari ini, semoga kita semua dalam keadaan sehat ya, nah untuk mommy hari ini saya punya info menarik nih tentang makanan khas Bireuen, kalian tau kan Bireuen itu dimana?
Bireuen itu adalah sebuah kabupaten yang ada di provinsi Aceh. Dulu Bireuen termasuk kabupaten Aceh Utara tapi setelah pemekaran di tahun 12 Oktober 1999. Kabupaten Bireuen juga termasuk salah satu kabupaten yang bersejarah bagi bangsa ini karena pernah ditetapkan sebagai ibukota Republik Indonesia kedua pada tanggal 18 Juni 1948 yakni tepat pada saat Agresi Militer Belanda II (1947-1948).
Nah selain kabupaten yang sangat bersejarah sekarang kita akan mengupas sedikit makanan daerah ini, berikut telah kami rangkum beberapa makanan khas Bireuen yang wajib kamu coba jika berkunjung ke kabupaten bireuen.
1. Sate Matang
Sate Matang merupakan salah satu kuliner wajib yang perlu anda coba jika berkunjung ke daerah Bireuen, sate matang bukan berarti sate yang sudah di masak, namun itu sebuah nama dari kota kecamatan di Kabupaten Bireuen.
Sekilas sate ini memang memiliki kemiripan dengan sate lainnya di Indonesia namun dari segi penyajian dan rasa sangat berbeda dan khas. Sate matang tidak hanya disajikan dengan bumbu kacang saja, namun bersama nasi dan kuah soto sehingga terasa lebih gurih.
Sate Matang tersedia dalam daging sapi dan daging kambing yang dapat disesuaikan dengan keinginan pembeli. Perpaduan rasa sate dan soto yang gurih serta bumbu kacang yang manis tentu menghasilkan sensasi rasa yang khas dan nikmat.
Bagi anda yang tertarik untuk mencobanya, tentu akan mendapatkan sensasi yang berbeda jika membelinya langsung di daerah asalnya, Matangglumpangdua.
2. Nagasari Bireuen
Makanana khas Bireuen selanjutnya adalah nagasari, Nagasari adalah sejenis kue yang terbuat dari tepung beras, tepung sagu, santan, daun pandan, dan gula yang diisi pisang lalu dibalut dengan daun pisang dan dikukus.
Rasa nagasari ini hampir sama dengan rasa puding, jadi sangat cocok dimakan saat siang hari. Jika kalian berkunjung ke Bireuen kalian wajib coba kue nagasari ini, rasanya sangat enak di lidah.
3. Pulot Ijo Cot Batee Geulungku
Pulut Pandan atau lebih dikenal "PulotIjoe adalah Pulut yang tebuat dari beras ketan , santan , gula dan daun pandan yang menghasilkan warna hijau. Bahan yang sudah di olah kemudian di bungkus dengan daun pisang kemudian di bakar dengan menggunakan arang, memang sangat sederhana dan mudah dalam prosesnya.
Pulot ijo ini terletak sekitar 25 Km arah barat Kota Bireuen atau tepatnya Desa Paku di Kecamatan Simpang Mamplam.Jika melintasi Kabupaten Bireuen jangan lupa singgah di Cot Batee Geulungku. Selain itu harganya juga sangat terjangkau loh teman-teman.
4. Rujak Manis Kutablang
Rujak manis Kutablang adalah salah satu minuman yang juga wajib di coba jika anda sedang liburan ke Bireuen, bertempat di Kutablangatau 20 km dari kota Bireuen. Dimulai sejak 1970, Rujak Manis Kutablang tak pernah sepi dari pembeli.
Walaupun harga buah-buahan merangkak naik namun harga Rujak Manis Kutablang tetap murah meriah dan ramah di kantong, tidak heran jika rujak manis ini masih setia menjadi buruan pecinta kuliner selain dengan rasanya yang nikmat dan menyegarkan kerongkongan.
Komposisi buah yang dipasok dari berbagai pelosok Aceh itu berupa mentimun, sawo, nenas, jambu, mangga, dan kuini. Rasa segarnya mentimun dan jambu berpadu dengan rasa asam manis nenas, mangga dan sawo, ditambah dengan keharuman kuini akan menggugah selera anda. Rujak manis boleh dijual dimana saja tapi Rujak Manis Kutablang tetap menjadi pilihan.
5. Mie Kocok Geurugok
Geurugok adalah sebuah desa yang menjadi ibu kota Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen. Sekitar 30 menit perjalanan dari kota Bireuen. Letaknya di pinggir jalan nasional Banda Aceh- Medan.Ada banyak pedagang yang berjualan Mie Kocok Geurugok di pinggir jalan tersebut.Mie kocok terlihat berbeda karena campuran bahannya. Mieyang sudah dicelupkan kedalamair panas kemudian ditambahkan kentang, suwiran ayam, bawang goreng dan seledri ini sangatlah menggugah selera, kemudian mie kocok disiram dengan kuah kaldu.
Demikian dulu ya sahabat melly kuliner. Nanti kita berjumpa lagi dengan bahan dan cara memasaknya ya..