Langsung ke konten utama

5 Tips Membangun Kedekatan Emosional dengan Anak

5 Tips Membangun Kedekatan Emosional dengan Anak
Kedekatan orang tua dengan anak akan memberi kenyamanan dan ketenangan bagi anak dalam keluarga. Hal ini dikarenakan hubungan awal yang seharusnya dijalin oleh anak-anak yaitu hubungan dengan orang tua.

Hubungan emosional orang tua dengan anak dikatakan dekat, jika anak akan lebih terbuka dan saling curhat dengan orang tua apa yang dialaminya diluar sana. 

Membangun kedekatan antar keluarga merupakan hal yang penting dan harus dilakukan bagi setiap orangtua maupun anak-anak. Tetapi sibuknya pekerjaan orangtua kerap kali menjadikan pendekatan secara emosional terhadap anak cenderung akan lebih sulit dilakukan. 

Meskipun sibuk dengan pekerjaan masing-masing, orang tua juga masih bisa melakukan pendekatan secara emosional pada anak. Kuncinya ialah dedikasi, konsistensi, serta kesabaran dalam menghadapi buah hati tercinta.

Ada 5 tips untuk membangun kedekatan emosional yang sehat dengan anak-anak yang dikutip dari laman Popmama.com.

Baca juga: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Anak


5 Tips Membangun Kedekatan Emosional dengan Anak

1. Menerima emosi anak

Cara yang efektif untuk membangun kedekatan emosional yang sehat adalah menerima emosi anak. Saat anak merasa bahagia, biasanya orangtua akan merasakan hal yang sama dengannya. 

Tetapi berbeda jika anak sedih atau marah akan suatu hal, orangtua terkadang ikut merasa kesal karena terlalu lelah akan pekerjaannya.

Seharusnya yang dilakukan orangtua adalah menerima dan memberi validasi atas perasaan anak. Sebab tingkat kedewasaan emosional anak belum sempurna layaknya orang dewasa.

Mama bisa mencoba cara ini dengan mengatakan padanya bahwa Mama mengerti rasa sedih atau kecewa yang ia rasakan akan suatu hal. Dengan begitu, anak akan mengenali emosinya sendiri dan akan belajar untuk menunjukkan perasaannya dengan cara yang lebih baik.


2. Mendengarkan tanpa menghakimi cerita anak

Cara yang efektif untuk membangun kedekatan emosional  anak selanjutnya adalah jangan terlalu menghakimi anak. Usia anak-anak biasanya masih didasari dengan emosi dan perasaan, termasuk saat mereka sedang menghadapi suatu masalah. 

Ketika anak bercerita dan sedikit emosional, maka sebagai orangtua anda harus mendengarkan terlebih dahulu. Jangan buru-buru untuk menyela ucapannya, apalagi sampai menghakiminya ya!

Anda bisa berempati dengan apa yang mereka rasakan, serta memerhatikan nada bicara saat akhirnya merespon ceritanya. Tanyakan juga apa yang bisa mereka lakukan bersama untuk membuat perasaannya lebih baik.

Kuncinya ialah, tetap berikan dukungan emosional dengan mengatakan bahwa orang tua akan selalu ada untuknya ya!


3. Usahakan untuk meluangkan waktu bersama anak

Meskipun sibuk dengan segala pekerjaan yang ada, jangan lupa untuk tetap meluangkan waktu bersama buah hati ya!

Jangan lupakan bahwa anak membutuhkan peran Mama dan Papa sebagai orangtua dalam hidupnya. Jadi, upayakan untuk meluangkan waktu khusus disela-sela kesibukan. Sekedar bertukar cerita dengan anak juga dapat membangun kedekatan emosional kok.

Selain itu dapat juga dengan membantu dan menemaninya belajar, serta mengajak anak bermain atau memasak makanan bersama makanan kesukaannya. Pasti akan menyenangkan jika dilakukan secara bersama, bukan?

Dengan begitu, anak pun tak akan merasa kesepian dan akan memahami bahwa Mama dan Papa selalu ada untuk dirinya walaupun dengan waktu yang terbatas.

Baca juga: Haruskah Siswa yang Tidak Bisa Membaca Tinggal Kelas?


4.Hindari penggunaan gadget saat berinteraksi dengan Anak!

Sebagai orangtua millennials, tentunya penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari tak bisa dilepaskan. Semua dilakukan melalui perangkat elektornik untuk memenuhi urusan pekerjaan hingga kehidupan sosial.

Tetapi saat sudah meluangkan waktu dan berinteraksi dengan buah hati, usahakan untuk tidak menggunakan gadget dihadapan mereka ya! Berikanlah perhatian sepenuhnya kepada anak agar anak juga tidak larut dalam gadget terus menerus.

Orang tua juga bisa membuat momen menyenangkan bersama tanpa gangguan dari gadget. Dengan begitu, ikatan emosional yang terjalin antara orangtua dan anak pun akan lebih kuat dan berkesan.


5. Rutin memberikan sentuhan fisik

Cara yang efektif untuk membangun kedekatan emosional  anak yang terakhir adalah sentuhan fisik. Sentuhan fisik memegang peran penting dalam menumbuhkan kedekatan emosional antara orangtua dan anak. Hal ini dimulai sejak anak baru lahir, hingga usianya terus bertambah dewasa.

Mulai dari mengelus kepala, menepuk punggung, memberi kecupan, hingga pelukan adalah contoh dasar yang bisa orang tua lakukan kepada anak.

Menurut David Linden, seorang ahli saraf dan penulis buku Touch: The Science of Hand, Heart, and Mind, sentuhan yang tepat dapat memperdalam ikatan dan membangun kepercayaan serta kerja sama.

Melalui sentuhan fisik yang diberikan secara rutin, maka orangtua sudah menunjukkan rasa cinta dan percaya pada anak secara lebih nyata. Jadi, jangan lupa untuk selalu memberikan sentuhan kecil kepada anak ya.


sumber: Popmama.com

Postingan populer dari blog ini

9 Tempat Kuliner Enak Di Bireuen Yang Bikin Ketagihan

Bireuen adalah salah satu daerah yang ada di pertengahan antara Banda Aceh dan Medan,  Bireuen sendiri merupakan nama sebuah kota yang ada di Provinsi Aceh, Indonesia, termasuk salah satu diantara kota terbesar yang ada di Aceh.  Dikutip dari wikipedia Kota Bireuen dulunya juga di lintasi oleh jalur kereta Api dari Banda Aceh - Medan. Kota Bireuen meliputi kecamatan Kota Juang, kecamatan Kuala, kecamatan Jeumpa dan kecamatan Juli. Jika anda berkunjung ke kota bireuen namun bingung ingin makan apa? ngga usah sedih. pada postingan kali melykuliner akan mengupas 9 Tempat Makan Enak yang wajib anda coba jika berkunjung ke Bireuen.  9 Daftar Tempat Makan Enak Di Bireuen Berikut ini beberapa daftar tempat makanan yang enak yang ada di Bireuen yang telah melykuliner rangkum sebagai berikut: 1. Sate Apaleh Geurugok Sate apaleh Geurugok merupakan tempat makan paling terkenal di Bireuen. kalau anda ke bireuen anda mesti mencoba makanan yang satu ini. Alamat: Jln. Lintas, Jl. Medan - Banda Aceh,

Kenali 5 Tanda Terjebak dalam Hubungan Sepihak

Hubungan percintaan yang baik dibangun oleh dua orang yang saling mencintai. maka dari itu keseimbangan menjadi kunci ideal dari hubungan asmara tersebut.  Karena dijalani oleh dua pihak, pasti harus ada timbal balik, seperti halnya olahraga bulu tangkis,. Rasanya aneh dan tak nyaman sekali jika dimainkan seorang diri.  Hubungan seharusnyapun begitu. walaupun sudah terikat status, hubungan yang dijalani dan dihargai oleh satu pihak saja akan terasa percuma dan melelahkan.   Hubungan yang sehat tentu mudah dikenali ketika Anda berada di dalamnya. Cinta yang sangat besar dan setiap pasangan hanya ingin melakukan segalanya dengan kekuatan mereka untuk membuat yang lain bahagia.  Pasangan Anda pun ingin membuktikan betapa Anda dihormati, dicintai, dihargai, diperhatikan, dan dirawat olehnya. Namun, hubungan yang sudah tidak sehat akan agak susahuntuk dikenali. Dibutakan oleh cinta adalah masalah nyata, dan berat untuk mengaku pada diri sendiri saat Anda tidak benar-benar bahagia dengan pas

Pengertian Minat dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat

Minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat tidak termasuk istilah populer dalam psikologi karena ketergantungannya yang banyak pada faktor-faktor internal lainnya seperti: pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan. Namun, terlepas dari masalah populer atau tidak, minat seperti yang dipahami dan dipakai oleh orang selama ini dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar  dalam bidang-bidang studi tertentu. Penulis menyimpulkan bahwa minat merupakan dorongan yang terlahir akibat suatu rangsangan ketertarikan pada sesuatu, yang sangat disenangi dan membuat diri kita bangga akan hal itu baik itu pekerjaan, kegiatan olahraga dan objek apa saja yang nyaman dan digemari. Pengertian Minat Menurut Pendapat Ahli Menurut Mapiare (1982:62) “minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pengertian, prasangka atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada pil