Kenali 5 Tanda Terjebak dalam Hubungan Sepihak
Karena dijalani oleh dua pihak, pasti harus ada timbal balik, seperti halnya olahraga bulu tangkis,. Rasanya aneh dan tak nyaman sekali jika dimainkan seorang diri.
Hubungan seharusnyapun begitu. walaupun sudah terikat status, hubungan yang dijalani dan dihargai oleh satu pihak saja akan terasa percuma dan melelahkan.
Hubungan yang sehat tentu mudah dikenali ketika Anda berada di dalamnya. Cinta yang sangat besar dan setiap pasangan hanya ingin melakukan segalanya dengan kekuatan mereka untuk membuat yang lain bahagia.
Pasangan Anda pun ingin membuktikan betapa Anda dihormati, dicintai, dihargai, diperhatikan, dan dirawat olehnya.
Namun, hubungan yang sudah tidak sehat akan agak susahuntuk dikenali. Dibutakan oleh cinta adalah masalah nyata, dan berat untuk mengaku pada diri sendiri saat Anda tidak benar-benar bahagia dengan pasangan. Bersama dengan seseorang yang salah bukan berarti Anda harus terus menderita.
baca juga: Perbedaan Stres dan Depresi, serta Cara Mengatasinya
5 Tanda Terjebak dalam Hubungan Sepihak
Berikut ini beberapa ciri yang dapat menjadi indikasi bahwa Anda sedang terjebak di dalam hubungan sepihak seperti yang dikutip dari situk klikdokter, antara lain:
1. Kurang Komunikasi
Saat bertemu, chat, atau telepon, Anda bisa bebas berbicara tentang rasa frustrasi Anda terhadap sahabat atau pekerjaan.
Di sisi lain, pasangan tidak berbagi apa-apa. Dia seakan-akan tidak peduli dengan apa yang terjadi di hidupnya sendiri.
Awalnya Anda berpikir, si pasangan ini sosok pendengar yang baik. Dia tidak pernah memotong atau mengalihkan cerita ke pengalamannya sendiri.
Kendati begitu, Anda tidak boleh terlena dengan kebiasaan tersebut. Karena bisa saja itu menandakan bahwa ia tidak tertarik bercerita dan terbuka dengan Anda, pasangannya sendiri.
Kasarnya, ini seperti berbicara dengan patung yang bernapas dan sulit membangun pola komunikasi yang kuat. Kebiasaan ini pada akhirnya membuat Anda kesulitan mengenal siapa sebenarnya pasangan Anda.
2. Sering Merasa Kesepian
Rasa kesepian bukan cuma dirasakan oleh para single. Orang yang sudah berpasangan tapi hubungannya tak baik pun bisa merasakan hal yang sama.
Contohnya, Anda dan pasangan sedang makan malam bersama. Bukannya membahas makanan enak yang sedang dimakan atau membicarakan topik apa pun, satu pihak terus-menerus memegang ponselnya.
Bahkan terkadang, dia tidak merespons pertanyaan Anda. Keduanya tidak menjalani long distance relationship alias masih satu kota.
namun, si doi jarang sekali berinisiatif meluangkan waktu untuk sekadar mengantar atau bertemu.
Menelepon di saat genting pun kadang-kadang jarang diangkat. Kalau sudah begini, rasanya lebih happy jadi jomblo ketimbang punya pasangan.
baca juga: 9 penyebab siklus haid tidak teratur
3. Sering Merasa Insecure
Ketika seseorang memprioritaskan hubungannya, ia tak segan untuk menampilkannya kepada orang lain.
Hal semacam itu juga menjadi pertanda bahwa ia berkomitmen dengan Anda dan telah menutup pintu hatinya untuk orang lain.
Sayangnya di dalam hubungan sepihak, biasanya cuma satu orang yang melakukan itu. Salah satu pihak terlihat bucin (budak cinta) banget, sedangkan yang satu terlihat cool-cool saja.
Bahkan terkadang, ia enggan untuk mengakui hubungannya kepada orang lain, terutama ke lawan jenis.
4. Hanya Anda yang Merencanakan dan Melakukan
Dalam hubungan sepihak, sering kali hanya satu orang yang mengatur dan merasakan segalanya.
Mulai dari merencanakan perjalanan, angan-angan pernikahan, hingga emosional sendiri saat ada masalah berat, merupakan tanda bahwa Anda terjebak dalam hubungan tipe itu.
Sekalinya dia berjanji untuk berubah, suatu saat kebiasaan itu akan muncul lagi, bahkan bisa lebih parah timpangnya.
5. Anda Sering Menangkis Penilaian Orang Lain
Kejanggalan hubungan kadang lebih dulu dilihat oleh orang lain ketimbang Anda sendiri. Ketika pasangan jarang sekali terlibat dalam urusan Anda, teman-teman mungkin sudah merasa bahwa si pasangan Anda ini bukan orang yang pedulian.
Saat disingung soal itu, Anda langsung memberi alasan bahwa dia sibuk ini itu sehingga tak sempat bergabung dan lain sebagainya. Padahal sebenarnya, tidak sempat merupakan tanda bahwa Anda memang tidak diprioritaskan
sumber: klikdokter.com