Langsung ke konten utama

4 Psikologi yang Harus diwaspadai Trader dalam Trading Forex

Psikologi yang Harus diwaspadai Trader dalam Trading Forex
Bisnis trading forex merupakan bisnis yang sangat popuper sekarang ini, trading forex populer karena mudahnya mencari uang hanya dengan duduk manis didepan PC atau gadget, 

namun kenyataannya tidak seperti itu. justru trading forex merupakan bisnis yang sangat beresiko karena sebagian trader tidak bisa mengendalikan emosi mereka ketika berada didepan chart forex. 

Psikologi yang Harus diwaspadai Trader dalam Trading Forex salah satunya adalah seperti keserakahan ketika sudah banyak profit dan rasa ingin balas dendam ketika sedang banyak rugi.

Menurut Dr. Van K. Tharp, Ph.D yang dikutip dari situs catinstitute.org mengemukakan bahwa trading forex yang sukses sebagian besar dipengaruhi oleh penguasaan psikologi trading yang baik, selebihnya merupakan pengendalian money management dan system trading yang dipunyai oleh para trader. 

Kesuksesan dalam trading merupakan hasil gabungan antara strategi dan emosi yang terkendali dengan baik, sehingga menghasilkan tindakan dan keputusan yang tepat dari trader. Dalam pengambilan keputusannya, trader sangat dipengaruhi oleh 2 emosi yang kita kenal dengan nama “Fear & Greed”. 

Fear & Greed adalah sebuah emosi yang mencangkup rasa takut dan keserakahan yang dipunyai oleh para trader didalam dirinya. Kita bahas satu persatu mengenai emosi yang harus diwaspadai oleh trader.

Baca juga: 5 Tips Money Management yang baik pada trading Forex


Psikologi yang Harus diwaspadai Trader dalam Trading Forex

Berikut ini 5 Psikologi Trader yang Waspadai dalam Trading Forex seperti dikutip dari situs catinstitute.org adalah sebagai berikut

1. Keserakahaan 

Semua trader pastinya sangat mengenal jenis emosi yang satu ini, yaitu sebuah keinginan untuk memperoleh profit sebesar mungkin dalam waktu yang sangat singkat dan tidak memikirkan resiko yang didapatkan kelak. 

Biasanya trader akan memperbesar rasio resiko dan melipatgandakan lot tradingnya. Rasa serakah ini akan timbul, ketika trader memiliki rasa percaya diri yang tinggi setelah mendapatkan keuntungan berkali – kali. Sehingga trader akan terus mengulangi tradingnya tanpa perencanaan yang terstruktur dan terkesan sembarangan.

Trader yang sudah terpengaruh oleh greed, biasanya memiliki ciri – ciri rasa percaya diri yang berlebihan, karena mendapatkan profit yang berulang. Adanya keinginan untuk terus menerus melakukan entry/ exit atau buy/ sell sesuai dengan strategi yang digunakan sebelumnya karena telah menghasilkan profit yang berulang, padahal market terus bergerak dan berubah, sehingga tidak memikirkan akan terjadinya resiko loss.


2. Rasa Takut

Tentunya emosi ini memang dimiliki oleh siapa saja, baik trader maupun orang biasa. Namun emosi ini akan menjadi sebuah hambatan bagi trader dalam melakukan tradingnya. Contohnya, sebagai trader pemula, saat melakukan tradingnya ternyata malah loss. 

Trader dengan mental yang lemah akan menjadi takut kembali untuk memulai trading, ataupun karena terbawa dengan emosi yang tidak stabil, malah salah melakukan entry/ exit sehingga malah terjadi loss sekali lagi.

Hal ini sering sekali terjadi pada trader – trader pemula, maupun trader yang memang tidak memiliki pengendalian diri yang baik. Ciri – ciri trader yang sudah terkena “fear” biasanya sudah tidak memiliki rasa percaya diri, menjadi mudah panik dan khawatir, merasa cemas, gelisah dan mental down saat menghadapi market kedepannya.


3. Harapan Yang Berlebih

Memiliki harapan mendapatkan profit adalah hal yang wajar dimiliki oleh trader. semuanya berharap tradingnya profit terus kan. Nah tapi jangan terlalu berharap berlebih juga ya. Harapan yang berlebihan dan tidak realistis dalam trading hanya akan membahayakan trader.

Contohnya, karena mendapatkan profit yang berulang trader akan menjadi sangat percaya diri akan tradingnya dan menjadi berharap akan mendapatkan profit terus menerus kedepannya tanpa memikirkan strategi trading yang sudah dibuat. Trader akan mencoba menggeser stop loss ketika pergerakan harga sudah mendekati level tersebut, dengan harapan arah pergerakan harga akan berbalik.


4. Penyesalan

Dalam psikologi trading, emosi ini biasanya muncul jika trader melakukan kesalahan dan kehilangan kesempatan saat melakukan entry/ exit ataupun mengalami kerugian yang cukup besar. Biasanya trader akan menyalahi dirinya sendiri dan strategi yang digunakannya. 

Penyesalan yang terus menerus, hanya akan menghancurkan trading secara perlahan. Jika tidak cepat diatasi, emosi ini bisa berkembang menjadi rasa takut, yang justru malah bisa membuat trader berhenti trading secara tiba – tiba.

Mengontrol psikologi trading menjadi sangat penting, jika trader  berhadapan dengan keempat jenis emosi tersebut. Nah berikut adalah beberapa tips  yang perlu diketahui oleh trader dalam pengendalian psikologi tradingnya.


sumber: catinstitute.org (Psikologi Trading & Pengendalian Emosi Untuk Trader)

Postingan populer dari blog ini

9 Tempat Kuliner Enak Di Bireuen Yang Bikin Ketagihan

Bireuen adalah salah satu daerah yang ada di pertengahan antara Banda Aceh dan Medan,  Bireuen sendiri merupakan nama sebuah kota yang ada di Provinsi Aceh, Indonesia, termasuk salah satu diantara kota terbesar yang ada di Aceh.  Dikutip dari wikipedia Kota Bireuen dulunya juga di lintasi oleh jalur kereta Api dari Banda Aceh - Medan. Kota Bireuen meliputi kecamatan Kota Juang, kecamatan Kuala, kecamatan Jeumpa dan kecamatan Juli. Jika anda berkunjung ke kota bireuen namun bingung ingin makan apa? ngga usah sedih. pada postingan kali melykuliner akan mengupas 9 Tempat Makan Enak yang wajib anda coba jika berkunjung ke Bireuen.  9 Daftar Tempat Makan Enak Di Bireuen Berikut ini beberapa daftar tempat makanan yang enak yang ada di Bireuen yang telah melykuliner rangkum sebagai berikut: 1. Sate Apaleh Geurugok Sate apaleh Geurugok merupakan tempat makan paling terkenal di Bireuen. kalau anda ke bireuen anda mesti mencoba makanan yang satu ini. Alamat: Jln. Lintas, Jl. Medan - Banda Aceh,

Kenali 5 Tanda Terjebak dalam Hubungan Sepihak

Hubungan percintaan yang baik dibangun oleh dua orang yang saling mencintai. maka dari itu keseimbangan menjadi kunci ideal dari hubungan asmara tersebut.  Karena dijalani oleh dua pihak, pasti harus ada timbal balik, seperti halnya olahraga bulu tangkis,. Rasanya aneh dan tak nyaman sekali jika dimainkan seorang diri.  Hubungan seharusnyapun begitu. walaupun sudah terikat status, hubungan yang dijalani dan dihargai oleh satu pihak saja akan terasa percuma dan melelahkan.   Hubungan yang sehat tentu mudah dikenali ketika Anda berada di dalamnya. Cinta yang sangat besar dan setiap pasangan hanya ingin melakukan segalanya dengan kekuatan mereka untuk membuat yang lain bahagia.  Pasangan Anda pun ingin membuktikan betapa Anda dihormati, dicintai, dihargai, diperhatikan, dan dirawat olehnya. Namun, hubungan yang sudah tidak sehat akan agak susahuntuk dikenali. Dibutakan oleh cinta adalah masalah nyata, dan berat untuk mengaku pada diri sendiri saat Anda tidak benar-benar bahagia dengan pas

Pengertian Minat dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat

Minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat tidak termasuk istilah populer dalam psikologi karena ketergantungannya yang banyak pada faktor-faktor internal lainnya seperti: pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan. Namun, terlepas dari masalah populer atau tidak, minat seperti yang dipahami dan dipakai oleh orang selama ini dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar  dalam bidang-bidang studi tertentu. Penulis menyimpulkan bahwa minat merupakan dorongan yang terlahir akibat suatu rangsangan ketertarikan pada sesuatu, yang sangat disenangi dan membuat diri kita bangga akan hal itu baik itu pekerjaan, kegiatan olahraga dan objek apa saja yang nyaman dan digemari. Pengertian Minat Menurut Pendapat Ahli Menurut Mapiare (1982:62) “minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pengertian, prasangka atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada pil