PEMELIHARAAN ITIK PETELUR
Ada tiga faktor utama yang perlu diperhatikan
dalam pemeliharaan itik
yang benar sesuai
dengan tahapan
fisiologis ternak itik :
a. Bahan
dan Bentuk Kandang b. Tatalaksana Pemeliharaan
c. Jenis
dan Bahan Pakan serta Cara Pemberiannya
1. Pemeliharaan Anak Itik
Masa 0 – 4 minggu
• kandang panggung, dari kawat dengan alas bahan
lunak
• 20 – 25 ekor per m2
• fasilitas lampu pemanas
(lamanya tergantung suhu
lingkungan)
• pakan dan air selalu tersedia
Masa 5 – 8 minggu
• 10 – 15 ekor per m2
• tanpa lampu pemanas
2. Pemeliharaan Itik Dara (masa pertumbuhan)
: umur 8
– 20 minggu
• kandang kelompok
• bahan lantai terbuat dari semen
atau tanah yang
dipadatkan dengan diberi campuran pasir
dan kapur
• saluran air dangkal untuk minum
dan
membersihkan badan
• kepadatan 6 –
8 ekor per m2
• air minum tersedia
terus menerus
• pemberian pakan 2 kali per hari
• pada akhir periode, bobot badan ideal tidak melebihi
1,6 kg
3. Pemeliharaan Itik Petelur
(masa produksi) : umur 20
minggu keatas
• masa produksi telur yang ideal adalah selama 1 tahun
• kandang liter (tidur dan bertelur) yang beratap, dan kandang
lantai (bermain, makan dan minum) yang terbuka, dengan perbandingan 1/3 dan
2/3
• lantai liter dialasi campuran pasir dan
kapur dan
ditutup dengan kulit padi atau sekam
• tersedia saluran air yang lebar
dan dangkal untuk minum, membersihkan bulu dan mempertahankan suhu tubuh
• kepadatan kandang tidak melebihi 4 ekor per m2
• air minum tersedia
terus menerus
• pemberian pakan 2 kali per hari
• pengambilan telur pada pagi hari
• kebersihan tempat pakan, tempat minum dan lantai kandang harus terjaga
• cahaya lampu kecil untuk malam hari
• tersedia obat anti stress
4. Produksi Telur Tetas dan Telur Konsumsi
• perlu adanya pembedaan yang jelas demi efisiensi usaha
• untuk menghasilkan telur
konsumsi tidak memerlukan adanya itik
jantan
• untuk menghasilkan telur tetas perlu adanya
itik
jantan dengan perbandingan
1 jantan dengan maksimum 8-10 itik betina, dalam kelompok yang
tidak terlalu besar (40-50 ekor per petak kandang)
• kawin alam untuk
kandang kelompok, atau kawin
Di bawah ini terdapat beberapa contoh bentuk kandang itik
petelur, masing-masing dengan bahan maupun rancangan yang berbeda. Akan tetapi kalau dilihat dengan cermat akan tampak bahwa ketiga bentuk tersebut
memiliki pola yang sama (seperti
terlihat dalam skema kandang di atas ), yaitu terdiri dari 2 bagian
di mana 1/3 bagian
tertutup dan
beratap untuk itik tidur dan
bertelur dan 2/3 bagian yang terbuka sebagai halaman untuk itik
makan, minum dan bermain
pada
siang hari. Perbedaan bahan
kandang yang dipakai menentukan kemudahan dalam perawatan
dan umur
pakai
dari
kandang
tersebut. Lantai
kandang harus dijaga agar tetap kering, jangan ada air
tergenang.
Pemberian pakan
itik disesuaikan dengan kebutuhan gizinya sesuai
dengan tahapan pertumbuhan maupun masa produksinya.
Uraian tentang kebutuhan gizi itik dapat dilihat
pada bagian lain dari panduan ini. Kebutuhan
gizi itik tersebut harus dipenuhi oleh peternak karena ternak itik yang dipelihara secara terkurung tergantung sepenuhnya pada pakan yang diberikan. Kebutuhan gizi
tersebut dapat dipenuhi dengan menggunakan kombinasi
beberapa bahan pakan dalam menyusun pakan lengkap itik. Jumlah kebutuhan pakan ternak itik petelur dapat dilihat pada Tabel 1., dan angka-angka
tersebut hanya merupakan angka perkiraan karena jumlah persisnya sangat bervariasi tergantung pada jenis itik, kualitas
pakan dan ukuran badan itik.